cover
Contact Name
I Made Oka Riawan
Contact Email
made.oka@undiksha.ac.id
Phone
+62362-23884
Journal Mail Official
jurdikbiologiundiksha@gmail.com
Editorial Address
Jalan Udayana, Kampus Tengah Undiksha, FMIPA. Singaraja-Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha
Jurnal Pendidikan Biologi adalah adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 3 (2020)" : 5 Documents clear
PENGARUH PUPUK KOMPOS DAUN SUFMUTI ( Chromolaena odorata L) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L) hendrik, arnold Ch
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sufmuti merupakan salah satu tanaman gulma yang sangat invasif di Pulau Timor sehingga berpotensi sebagai sumber bahan organik (pupuk hijau). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi kacang tanah yang diberi perlakuan pupuk kompos sufmuti. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan yakni Oktober 2018 - Februari 2019 di Kebun Pertanian Politeknik Negeri Kupang Desa Oesu’u Kabupaten Kupang. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 1 faktor, 3 ulangan, dan  5 taraf perlakuan yakni kontrol (0 kg), perlakuan 1 (1 kg), perlakuan 2 (1,5 kg), perlakuan 3 (2 kg), dan perlakuan 4 (2,5 kg). Analisis data dilakukan menggunakan analisis sidik ragam, dilanjutkan dengan uji lanjutan DMRT. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 5 parameter dengan nilai rata-rata  keseluruhan perlakuan dan pengulangan yang diamati diantaranya tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah polong, berat kering polong, dan jumlah biji. Berdasarkan hasil pemberian pupuk kompos daun sufmuti terhadap perlakuan 1, perlakuan 2, perlakuan 3, dan perlakuan 4, semua parameter pengukuran ada berbeda tidak nyata dan berbeda nyata untuk pengukuran parameter tinggi tanaman kacang tanah, namun untuk parameter pengukuran produksi  kacang tanah semua perlakuan menunjukan berbeda nyata.
Perbaikan Pencahayaan Ruang Kelas Menurunkan Kelelahan Mata dan Kebosanan Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Biologi di SMA Sutarnitri, Ni Putu Dina; Citrawathi, Desak Made; Sutajaya, I Made
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengguna ruang kelas sering kali mengabaikan intensitas pencahayaan ruang kelas saat proses pembelajaran. Intensitas pencahayaan ruang kelas yang tidak memenuhi standar dapat menyebabkan kelelahan mata dan kebosanan belajar peserta didik. Hal tersebut dapat diatasi dengan cara melakukan perbaikan pencahayaan ruang kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbaikan pencahayaan di ruang kelas dapat menurunkan kelelahan mata dan kebosanan belajar peserta didik pada pembelajaran biologi di SMA Negeri 1 Kuta Utara. Penelitian ini merupakan eksperimental semu (quasi experimental) dengan rancangan sama subjek (treatment by subject design) dengan pola randomized pre and post test group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik SMA Negeri 1 Kuta Utara. Sampel penelitian merupakan peserta didik kelas XI tahun ajaran 2019/2020 yang masuk dalam kriteria inklusi. Ditetapkan 25 orang peserta didik sebagai sampel penelitian yang dipilih melalui pengambilan sampel secara acak sederhana. Kelelahan mata dan kebosanan beajar didata menggunakan kuesioner yang telah tervalidasi. Data dianalisis menggunakan uji t dependent sample dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan bermakna pada kelelahan mata sebesar 38,53% (p<0,05) dan kebosanan belajar peserta didik sebesar 67,43% (p<0,05%) antara sebelum dan sesudah perbaikan pencahayaan di ruang kelas. Disimpulkan bahwa perbaikan pencahayaan di ruang kelas dapat menurunkan kelelahan mata dan kebosanan belajar peserta didik. Disarankan agar para pengguna ruang kelas memerhatikan intensitas pencahayaan di ruang kelas untuk menghindari terjadinya kelelahan mata dan kebosanan belajar.
Banten Plants and their Mapping in the Taman Gumi Banten Forest, Wanagiri Village, Sukasada-Buleleng Wijana, Nyoman; Mulyadiharja, Sanusi; Riawan, I Made Oka
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this study were: (1) to determine the benefits of plant species in the Taman Gumi Banten area based on local village wisdom. (2) produce maps of vegetation, general distribution of plants and offerings in their natural nature. This research is included in exploratory research. The locations of this research all took place in the forests of Taman Gumi Banten and the villages of Wanagiri, Sukasada, Buleleng. The population of this research is (a) Vegetation Mapping: the entire forest area of Taman Gumi Banten. (b) Social: The entire Wanagiri village community. Research samples: (a) Vegetation mapping: forest boundaries of Taman Gumi Banten. Social: Service Village 5 people, Traditional Village 5 people, Balian 2 people, Banten Tukang 5 people, Community Leaders 10 people, General public 50 people. Total 77 people. Sampling methods: (a) Vegetation mapping: total sampling. Social: Systematic sampling. Data collection methods: (a) Vegetation Mapping: Simple measurement technique. Useful Plants / Plants of Banten: quadratic method. Social: interviews, observations, and questionnaires. The results showed: (1) The plant species that make up the ecosystem in Taman Gumi Banten, Wanagiri Village consist of 67 species. The composition of the species of offerings in the forest of Taman Gumi Banten, Wanagiri village, consists of 25 species of plants that can be used as for making traditional offerings. Of the 25 species of banten plants, the body parts or plant organs used were 1 species (4.35%) of roots, 3 species of stems (13.04%), 9 species of leaves (39.13%), 4 species (17.39%), fruit as many as 8 species (34.78%), and 1 species used tuber parts (4.35%). Thus, the most widely used parts of the existing plants in the Gumi Banten forest to be used as infrastructure for offering materials are the leaves and fruits. (2) General plant vegetation map and Banten plant map have been produced.
Hubungan Penggunaan Smartphone dengan Konsentrasi dan Minat Belajar Biologi Siswa SMA Marhaeni, Luh Putu; Adnyana, Putu Budi; Widiyanti, Ni Luh Putu Manik
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (a) hubungan penggunaan smartphone dengan konsentrasi belajar biologi siswa SMA, (b) hubungan penggunaan smartphone dengan minat belajar biologi siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket penggunaan smartphone untuk mengetahui durasi penggunaan smartphone dalam sehari. Kuesioner konsentrasi belajar biologi untuk mengetahui tingkat konsentrasi belajar biologi siswa. Kuesioner minat belajar biologi siswa untuk mengetahui minat belajar biologi siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Pearson (Product Moment) pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan kategori sedang antara penggunaan smartphone dengan konsentrasi belajar biologi siswa dengan nilai r= -0,577 (p<0,05) dan antara penggunaan smartphone dengan minat belajar biologi juga terdapat hubungan yang signifikan kategori sedang dengan nilai r= -0,487 (p<0,05). Simpulannya adalah terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan smartphone dengan konsentrasi dan minat belajar biologi siswa SMA Negeri 4 Singaraja.
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Menurunkan Keluhan Muskuloskeletal dan Kebosanan Peserta Didik di SMA Saputra, Dewa Made Aris Tian; Citrawathi, Desak Made; Sutajaya, I Made
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the study was to prove that the implementation of the Jigsaw cooperative learning model can reduce the musculoskeletal complaints and boredom of students. This study used a nonequivalent randomized pre and posttest control group design, which involved 33 students in the experimental class and 33 students in the control class. Data collection was done through the distribution of Nordic body map questionnaires to record musculoskeletal complaints, and boredom questionnaires to record boredom in the learning process. The data obtained were analyzed by independent sample t test, because the data were normally distributed at a significance level of 5%. The results showed that the implementation of the Jigsaw cooperative learning model significantly reduced musculoskeletal complaints by 46.71% and boredom by 26.76%, between the experimental class and the control class (p <0.05). It can be concluded that the implementation of the Jigsaw cooperative learning model reduces musculoskeletal complaints and boredom of students

Page 1 of 1 | Total Record : 5